Menjauhi sombong dan supaya tawaadlu'
Firman Allah SWT :
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".[QS. Al-Mu'min: 60]
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat-(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau
menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayatayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya. [QS. Al-A'raaf : 146]
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. [QS. Al-Israa' : 37]
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (18) Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. (19) [QS. Luqman : 18-19]
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". (71) Maka apabila telah Ku-sempurnakan kejadiannya dan Ku-tiupkan kepadanya
ruuh (ciptaan)-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya". (72) Lalu seluruh malaikat itu bersujud semuanya. (73) kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. (74) [QS. Shaad : 71-74]
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabbur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. [QS. Al-Baqarah : 34]
Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (35)
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itu penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (36) [QS. Al-A'raaf : 35-36]
Dan berkata Fir'aun, "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haamaan untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yaqin bahwa dia termasuk
orang-orang pendusta". (38)
Dan berlaku angkuhlah Fir'aun dan bala tentaranya di bumi (Mesir) tanpa alasan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka tidak akan dikembalikan kepada Kami. (39) [QS. Al-Qashash : 38-39]
Adapun kaum 'Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan yang benar dan berkata, "Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami ?". Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya dari mereka ? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda (kekuatan) Kami. (15)
Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan.
(16) [QS. Fushshilat :15-16]
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. [QS. Al- Hujuraat : 13]
Hadits-hadits Nabi SAW :
Dari Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari sombong". Lalu ada seorang laki-laki bertanya : "Sesungguhnya ada orang senang bajunya itu bagus dan sandalnya bagus, (yang demikian itu bagaimana, ya Rasulullah ?"). Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah itu indah dan suka pada keindahan. Sombong itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan manusia". [HR. Muslim juz 1, hal. 93]
Dari 'Abdullah (bin Mas'ud), ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka seseorang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari iman. Dan tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya ada seberat biji sawi dari sombong". [HR. Muslim juz 1, hal. 93, no. 148]
Dari 'Abdullah (bin Mas'ud), dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya ada sebesar dzarrah dari kesombongan". [HR. Muslim juz 1, hal. 93, no. 149]
Dari Ibnu Abbas ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Allah Yang Maha Suci berfirman : Sombong itu adalah selendang-Ku dan kebesaran itu adalah pakaian-Ku, maka barangsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan orang itu ke neraka". [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1397, no. 4175]
Dari Fadlalah bin 'Ubaid, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga golongan yang tidak perlu ditanya tentang mereka itu (dan langsung dimasukkan neraka) yaitu : 1. Orang yang mencabut kebesaran Allah, sesungguhnya selendangnya Allah itu adalah sombong dan pakaian-Nya adalah kebesaran, 2. Orang yang ragu-ragu terhadap perintah Allah dan, 3. Orang yang putus asa dari rahmat Allah". [HR. Thabarani dalam Al-Mu'jamul Kabiir juz 18, hal. 306, no. 789]
Dari Abu Sa'id Al-Khudriy dan Abu Hurairah, keduanya berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Kebesaran itu adalah izarnya Allah, dan kesombongan itu adalah rida'nya Allah. (Allah berfirman), "Maka barangsiapa mencabut dari-Ku, Aku pasti menyiksanya". [HR. Muslim juz 4, hal. 2023]
Dari Haritsah bin Wahab bahwasanya ia mendengar Nabi SAW bersabda, "Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni surga ?". Mereka menjawab, "Mau ya Rasulullah". Beliau bersabda, "(Yaitu) setiap orang yang lemah dan ditindas. Seandainya ia bersumpah atas nama Allah, tentu ia menepatinya". Kemudian beliau bersabda, "Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni neraka ?". Mereka menjawab, "Mau, ya Rasulullah". Beliau bersabda, "Yaitu setiap orang yang keras, kasar lagi sombong". [HR. Muslim juz 4, hal. 2190]
Dari Haritsah bin Wahab Al-Khuza'iy ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni surga ?. Yaitu setiap orang yang lemah dan ditindas. Seandainya ia bersumpah atas nama Allah, tentu ia menepatinya. Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni neraka ?. Yaitu setiap orang yang kasar, yang terkenal kejahatannya lagi sombong". [HR. Muslim juz 4, hal. 2190]
Dari Haritsah bin Wahab Al-Khuza'iy, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Maukah kaliau kuberitahu tentang penghuni surga ?". Yaitu setiap orang yang lemah dan tertindas. Seandainya ia bersumpah atas nama Allah, pasti ia menepatinya. Maukah kalian kuberitahu tentang penghuni neraka ? Yaitu setiap orang yang keras, kasar lagi sombong". [HR. Bukhari juz 7, hal. 89]
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Neraka berdebat dengan surga, maka neraka berkata, "Aku dimasuki orang-orang yang kejam dan sombong". Surga berkata, "Aku dimasuki orang-orang yang lemah dan miskin". Maka Allah 'Azza wa Jalla berfirman kepada neraka, "Kamu adalah siksa-Ku. Aku gunakan kamu untuk menyiksa siapapun yang Aku kehendaki". (Dan terkadang berfirman, "Aku gunakan kamu untuk menimpakan bencana kepada orang yang Aku kehendaki"). Dan Dia berfirman kepada surga, "Kamu adalah rahmat-Ku. Aku beri rahmat dengan kamu siapapun yang aku kehendaki. Dan masing-masing akan Ku isi sampai penuh". [HR. Muslim juz 4, hal. 2186]
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Neraka berdebat dengan surga, maka neraka berkata, "Aku diutamakan untuk ditempati orang-orang yang sombong dan kejam". Lalu surga berkata, "Adapun aku, tidaklah memasuki padaku kecuali orang-orang yang lemah, yang dianggap hina dan orang-orang miskin". Maka Allah berfirman kepada surga, "Kamu adalah rahmat-Ku, Aku beri rahmat dengan kamu siapa yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku". Lalu berfirman kepada neraka, "Kamu adalah siksa-Ku,Aku siksa dengan kamu siapapun yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku. Dan masing-masing dari kamu akan Aku penuhi". [HR. Muslim juz 4, hal. 2186]
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Pada suatu ketika ada seorang laki-laki sedang berjalan, benar-benar ia dibuat bangga oleh juntai rambutnya dan baju burdahnya, tiba-tiba bumi berikut dengannya ditenggelamkan, maka dia meronta-ronta di dalam bumi sampai hari qiyamat". [HR. Muslim juz 3, hal. 1653]
Dari Ibnu Umar, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa merasa besar pada dirinya atau sombong dalam berjalannya, pasti akan bertemu Allah sedangkan Dia murka kepadanya". [HR. Ahmad juz 2, hal. 461, no. 6002]
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga golongan yang pada hari qiyamat Allah tidak akan berbicara dengan mereka, tidak membersihkan mereka dan tidak mau melihat kepada mereka, yaitu : 1). Orang tua yang berzina, 2). Raja (pejabat) yang pembohong, 3). Orang miskin yang
sombong". [HR. Muslim juz 1, hal. 102]
Dari Tsauban, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meninggal dunia, sedangkan ia terbebas dari sombong, khianat dan hutang, maka ia masuk surga". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 67, no. 1620]
Dari 'Iyadl bin Himar, dari Nabi SAW bahwasanya beliau berkhutbah, beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla telah mewahyukan kepadaku agar supaya kamu sekalian bertawaadlu', sehingga seseorang tidak merasa sombong terhadap yang lain". [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1399,no. 4179]
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Shadaqah itu tidak akan mengurangi harta. Dan tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba yang pemaaf kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang bertawaadlu' karena Allah, kecuali Allah mengangkat derajat orang itu". [HR. Muslim juz 4, hal. 2001]
Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW, beliau bersaba, "Hendaklah orang-orang itu berhenti dari membanggakan nenek-moyang mereka yang telah mati, sesungguhnya mereka itu menjadi bara api Jahannam, atau orang-orang itu akan menjadi lebih hina menurut pandangan Allah daripada kumbang pemakan kotoran yang mendorong kotoran dengan moncongnya. Sesungguhnya Allah telah menghilangkan dari kalian kesombongan jahiliyyah dan berbangga dengan nenek moyang. Sesungguhnya manusia itu hanya (ada dua), orang mukmin yang thaat atau orang jahat yang celaka. Manusia semuanya adalah keturunan Adam, dan Adam diciptakan dari tanah". [HR. Tirmidzi juz 5, hal.
390, no. 4049, ia berkata : Ini hadits hasan]

Tidak ada komentar:
Posting Komentar